Ceritanya Loromin Sar kecewa berat terhadap toko langganannya itu karena tidak bisa mendapatkan game incarannya. Padahal sebelumnya dia sudah memesan terlebih dahulu. Bahkan sudah deposit uang pembeliannya pula. Begitu menurut cerita yang beredar. Lantas saat dirinya ingin mengambil game pesanannya Selasa (8/11) dini hari pihak toko tidak bisa memberikan apa yang dimintanya.
Keruan saja Loromin Sar langsung marah besar. Dan tanpa pikir panjang lagi mengeluarkan ancaman akan meledakkan toko dan menembaki karyawannya. Para karyawan toko yang mendengar ancaman tersebut ada yang langsung menelepon polisi di tengah ketakutan. Polisi yang segera datang langsung meringkus Loromin Sal dan membawanya ke kantor polisi.
Atas ulahnya mengeluarkan ancaman yang bisa membahayakan keselamatan orang lain Loromin Sal hanya dituntut dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan. Tidak ada tuntutan hukuman serius yang dijatuhi kepadanya karena memang ancamannya tidak direalisasikan ke bentuk tindakan.
"Petugas penyelidik menemukan fakta seorang pria mengeluarkan ancaman di sebuah toko agar bisa mendapatkan game Modern Warfare. Untungnya situasi yang terjadi tidak berujung pada kekerasan," demikian jelas pejabat kepolisian Aurora, Bob Friel, yang telah membebaskan Loromin Sar.
Gamer dilawan…hehehe!
Sumber : http://www.hotgame-online.com/home/read/890/ancaman_maut_gamer
22.52
0 Responses to "Ancaman Maut Gamer"
Posting Komentar